Keselarasan Perkataan dan Perbuatan
Terjemahan: "Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (QS. As-Shaf (61): 3)
Dalam ayat ini
Allah memperingatkan agar orang yang beriman tidak hanya bicara tanpa
dibuktikan dengan amal perbuatan. Memang berkata lebih mudah dari berbuat.
Orang yang pandai bicara tapi ia tidak pandai berbuat sama juga dengan sering
berjanji tapi tidak dipenuhi janjinya.
Nabi
mengelompokkan orang tersebut sebagai orang munafik, seperti dalam hadits di
bawah ini.
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, bila
berbicara ia dusta, bila berjanji tidak memenuhinya, dan bila diberi amanat ia
khianat.” (Muttafaq Alaihi).
Allah sangat
membenci orang yang apabila berkata ia tidak berbuat, apa yang diucapkannya
tidak sesuai dengan perbuatannya. Pada surat An-Nisaa ayat 145, Allah juga
member peringatan keras bagi orang yang beriman supaya menjaga dirinya, agar
tidak menjadi pendusta.
“Sesungguhnya
orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (QS.
An-Nisaa: 145)
Naudzubillahi min dzalik ... semoga Allah tidak memasukkan pada golongan orang munafik, aamiin
BalasHapusSalam silaturahim, dik Dewi