Birrul Walidain...
Terjemahan: “Dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia[4].” ( QS. Al-Isra (17): 23)
[4].
Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi
mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada
itu.
Berbuat baik kepada kepada kedua orang tua yaitu ibu dan ayah
merupakan akhlak yang mulia, perintah menyembah kepada Allah sering diiringi
dengan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. Sebagaimana diterangkan
dalam ayat di atas. Rasulullah saw. juga bersabda:
“Berbuat baik kepada kedua orang tua itu lebih utama dibandingkan dengan
shalat, sedekah, puasa, haji, umrah, dan jihad di jalan Allah.”
Seseorang telah mengerjakan shalat, puasa, haji, bahkan jihad fi
sabilillah, jika hubungan terhadap kedua orang tuanya jelek, tidak mau berbakti
kepada orang tua, maka ibadahnya tidaklah banyak berguna karena ia telah
menanggung dosa besar, dan kebaikan-kebaikannya yang berupa pahala akan
terbelenggu dosa besar tersebut.
Cara berbuat baik kepada kedua orang tua juga sudah terdapat dalam
Alqur’an surat Al-Isra ayat 24.
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’.”
Namun apabila mereka sudah tiada, adapun dalil yang menganjurkan
untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua meski sudah tiada. Seperti
yang terdapat dalam hadits berikut.
“Apabila seseorang itu meninggal dunia, maka putuslah semua amalnya,
kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat/dimanfaatkan,
dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar