#SoThankfulFor...
“Jika kamu bersyukur maka akan Kami tambah nikmat
kepadamu…”
Banyak
firman Allah dan hadits membahas keutamaan bersyukur, menjadikan bahwa
pentingnya bersyukur tersebut. Bersyukur atas segala nikmat dan anugerah dari
Allah yang bisa dilihat maupun dirasakan. Maka sangat kufurlah kita apabila
mengingkari apa-apa yang telah Allah berikan kepada kita dan kita bisa
mendapatkan azab yang pedih dari-Nya. Seperti ayat (QS. Ibrahim: 7) di bawah
ini yang menerangkan hal tersebut.
Terjemahan:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim (14): 7)
Ayat di
atas juga telah disinggung pada surat Al-Baqarah ayat 152.
Terjemahan: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu[3],
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
(QS. Al-Baqarah (2): 152)
[3]. Maksudnya: Aku limpahkan rahmat dan
ampunan-Ku kepadamu.
Maka
sebagai hamba Allah yang taat sudah seharusnyalah kita selalu bersyukur atas
semua nikmat dan anugerah dari Allah yang telah diberikan kepada kita. Entah
nikmat kecil atau besar, kabar gembira, maupun melihat orang lain bahagia kita
harus senantiasa bersyukur agar hidup kita tetap diliputi ketenangan dan Allah
semakin cinta kepada kita. Adapun doa seperti yang diucapkan Nabi Sulaiman as. untuk tetap mensyukuri nikmat Allah.
Terjemahan:
“maka dia tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: ‘Ya
Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (QS. An-Naml (27): 19)
Keutamaan
bersyukur serta selalu bersabar juga dibahas dalam hadits berikut ini.
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah
baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila
mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan
kebaikan baginya.
Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu
merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih.
Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu)
Tidak
bersyukur secara langsung telah berusaha menghilangkan nikmat yang telah
diterimanya itu diambil lagi oleh Allah, sedangkan orang yang selalu bersyukur
berarti telah menjaga nikmat tersebut dengan ikatan yang kuat. Seperti yang
diungkapkan pada hadits di bawah ini.
“Siapa yang tidak mensyukuri
nikmat Tuhan, maka berarti berusaha untuk hilangnya nikmat itu. Dan siapa yang
bersyukur atas nikmat berarti telah mengikat nikmat itu dengan ikatan yang kuat.”
(Syeikh Ibnu Athaillah ra.)
Sungguh banyak sekali nikmat Allah yang telah kita dapatkan, badan
yang sehat, rezeki, sandang, pangan, maupun jiwa yang sehat telah Allah
limpahkan. Tak bisa terhitung berapa banyak nikmat yang telah kita terima
dari-Nya, yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui.
“Dan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari
segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan
banyak mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim (14): 34).
Alhamdulillah wa syukurillah atas hembusan
setiap detik ini,,,
Alhamdulillah wa syukurillah atas nikmat dan
anugerah dari-Mu,,,
Yaa Allah jadikanlah kami hamba yang
senantiasa bersyukur. Aamiin {}
Berhitung
ada yang ingin dibuktikan mistar
kepada jarak
tentang pasti
tapi ia angkat tangan
saat ditanya tentang umur
ada yang ingin dibicarakan angka
kepada jumlah
tentang berhitung
tapi ia angkat tangan
saat ditanya tentang nikmat yang diterima manusia
(Wahyudi Siswanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar