Allah SWT berfirman:
Terjemahan:
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu
bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.”
(QS. Al-Dzaariyaat (51): 55)
Rasulullah saw., selalu memberi peringatan dan kabar gembira bagi
kaumnya. Peringatan dan kabar gembira tersebut akan mereka terima dengan
bahagia dan lapang dada maka sesungguhnya peringatan dan kabar tersebut akan
bermanfaat bagi mereka semua.
Rasulullah saw. mengabarkan bahwa
Allah AWT berfirman:
“Aku bergantung pada prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya
ketika ia mengingat-Ku. Bila ia mengingat-Ku dengan prasangka [baik], Aku
mengingatnya dengan prasangka yang lebih baik dari prasangkanya. Jika ia
mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mendekat
kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku
sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan,
Aku mendatanginya dengan berlari.”
(HR. Bukhari-Muslim)
‘Abd Allaah ibn Busr menceritakan
bahwa seseorang datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata “Wahai Rasulullah,
aku merasa berat menjalankan syariat Islam. Ajarkanlah kepadaku sesuatu
membuatku konsisten!” Beliau saw., bersabda, “Hendaklah lisanmu selalu basah
dengan zikir kepada Allah SWT.” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibn Majah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar